Pertanyaan:
Ada orang mengatakan, boleh mengeluarkan air mani secara paksa (onani), dengan menggunakan tangan istri. Benarkah perkataan ini?
Jawapan:
Ya, ini pendapat yang benar. Berdasarkan firman Allah (menceritakan sifat orang mukmin) yang ertinya,
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (*) kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.” (QS. Al-Mukminun: 5 – 7).
Sumber: Liqa’at Bab Al Maftuh, volume: 192, no. 14.
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
Isteri kamu bagaikan kebun dan ladang milikmu yang boleh digunakan menurut kehendakmu sendiri asalkan tidak menyalahi hukum syarak seperti mengadakan hubungan melalui dubur (liwat)
Jika isteri dalam keadaan tidak boleh dijimak seperti dalam keadaan haid atau nifas maka suami bolehlah melepaskan berahi seks dengan memohon bantuan isteri seperti menggunakan tangan dan sebagainya demi terhindarnya fitnah dan perkara yang lebih buruk seperti berbuat zina dan sebagainya.
Namun hindarkan onani yang kerap hingga ketagih dan hilang nikmat persetubuhan bersama isteri!
No comments:
Post a Comment